Jumat, 28 Januari 2011

LSI : Nasionalisme Indonesia Mencapai Puncak!

 
JAKARTA, KOMPAS.com — Rasa nasionalisme bangsa Indonesia tengah mencapai puncaknya. Sebanyak 92,1 persen publik Indonesia merasa bangga sebagai orang Indonesia. Nasionalisme ini pun diikutsertakan dengan kesediaan untuk turun berperang membela negara yang mencapai 63,1 persen. Begitulah hasil survei yang dilakukan oleh Lingkar Survei Indonesia (LSI).
"Ketika kami tanyakan seberapa banggakah ibu atau bapak menjadi orang Indonesia, ternyata 92,1 persen menjawab sangat atau cukup bangga, sementara yang kurang atau tidak bangga sama sekali sebanyak 4,2 persen. 3,7 persen tidak tahu," ungkap Peneliti LSI, Ardian Sopa, Kamis (23/12/2010), dalam jumpa pers di Pisa Kafe, Jakarta.
Jika dibandingkan dengan survei sebelumnya, lanjut Sopa, tingkat kebanggaan orang Indonesia relatif konstan, yakni di atas angka 90 persen dari bulan Maret 2005-Oktober 2010.
Dengan rasa nasionalisme tersebut bahkan masyarakat Indonesia mengaku sangat bersedia berperang untuk negaranya, yakni sebanyak 63,1 persen. Rasa nasionalisme Indonesia ini bahkan mengalahkan negara-negara lain di Asia Tenggara dalam keinginan untuk membela negara masing-masing, seperti Malaysia (79,3 persen), Filipina (87,4 persen), Singapura (86,6 persen), Vietnam (96,4 persen), dan Thailand (89,9 persen).
"Rasa nasionalisme ini pun yang akan semakin meningkat pada final Piala AFF nanti melawan Malaysia," ucapnya.
Namun, sayangnya, LSI tidak memiliki data mengenai hal-hal yang memengaruhi besarnya rasa nasionalisme Indonesia ini. Adapun penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2010, dengan metode pengambilan sampel multistage random sampling pada 100 desa/kelurahan dengan total 1.000 responden.
Wawancara dilakukan dengan tatap muka dengan responden dan menggunakan kuesioner. Margin of error dalam penelitian ini sebesar 4 persen. Respons yang diambil pun tersebar dari berbagai kategori jenis kelamin, agama, dan suku bangsa. Dilihat dari jenis kelamin, sebanyak 50 persen responden adalah laki-laki dan 50 persen adalah perempuan.

http://nasional.kompas.com/read/2010/12/23/1551111/Nasionalisme.Indonesia.Mencapai.Puncak-4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar